How To be The Good Auditor/Listener

Bagaimana menjadi seorang pendengar yang baik?

*Look at to the speaker (lihat kepada yang berbicara).

*Look at to the spoken things (perhatikan apa yang dibicarakan)

*Let the speaker tell much (biarkan pembicara bercerita lebih banyak)

*Use the speaker receivable words (gunakan kata-kata pembicara yang lebih mudah diterima)

By: R.I. Sarumpaet

Panduan Senam Kebugaran Otak dalam 7(tujuh) Menit

1. Sebelum bersenam, minumlah air putih secukupnya.

2. Lakukan pernapasan perut, bisa sambil duduk atau telentang. Letakkan tangan di atas perut, kemudian tarik napas sehingga perut terasa mendorong telapak tangan ke depan. Jika dilakukan sambil tidur bisa meletakkan buku di atas perut. Lakukan pernapasan 2-8 kali.

3. Lakukan gerakan menoleh ke kiri dan kanan secara pelahan, sambil memijit titik-titik di sekitar dada dan perut, selama 4-8 kali pernapasan.

4. Hook-Ups, terdiri dari dua bagian. Pertama, lakukan pernapasan 4-8 kali. Tubuh harus dalam kondisi betul-betul rileks. Cara kedua, letakkan kaki rata di lantai. Ujung-ujung jari tangan saling bersentuhan sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.

5. Mengkaitkan kedua tangan. Gerakan ini untuk mengintegrasikan otak. Rentangkan tangan selebar mungkin. Bayangkan otak bagian kiri dan kanan menjadi satu seperti Anda menyatukan dua tangan. Nikmatilah kesatuan ini sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.

6. Titik positif. Sentuhlah titik-titik sekitar dahi sambil melakukan pernapasan 4-8 kali. Anda dapat menggunakan waktu ini untuk merencanakan kegiatan sehari.

7. Gerakan silang (cross crawl). Lakukan gerakan silang ini 10-25 kali untuk melengkapi senam menuju otak segar dan bugar. Ini juga merupakan gerakan minimal yang harus Anda lakukan, jika terpaksa tidak bisa melakukan enam gerakan awal di atas.

Dr. Ruswaldi Munir Sp.KO.

Tips Memberi Komentar yang Baik

1. Berikan pendapat anda tentang topik yang dibicarakan
2. Jika anda punya pertanyaan, tanyakanlah di kolom komentar.
3. Jika anda punya saran ataupun kritik, jangan segan-segan. Kritik sangat diperlukan para blogger.
4. Jika mampu, buatlah komentar minimal 2 baris. Jika tidak, yang penting bermutu.
5. Ketiklah dengan menggunakan aturan menulis yang baik (huruf kapital, koma, titik, spasi, dll.)
6. Usahakan hanya meninggalkan satu backlink saja, backlink yang terlalu banyak akan menimbulkan kesan junk comment.
7. Selalu baca postingan terlebih dahulu! Walaupun hanya sekilas, setidaknya komentar kita tidak keluar dari topik pembicaraan.

Komentar mewakili diri anda sebagai blogger, jadi perbaikilah cara anda berkomentar.


Dirilis dari "Blogger Make Money"

What Is Friendship?

Friendship is an in-depth, relaxed relationship!
Friends relate.

It is an in-depth relationship combining trust, support, communication, loyalty, understanding, empathy, and intimacy.

These are certainly aspects of life that all of us crave.

Being able to trust and relax with your friend is a big part of friendship.

Remember when you were young and went with a friend to her grandma's for the week-end. It was fun but when you got home, home was wonderful. Your feeling was "I'm home. I can relax now."

That's what a friendship should be.

You go out into the world and do your best. You have your ups and downs, your problems and triumphs, your fun and tribulations. You charm and you perform.

Then you come "home" to a friend. You can relax, put up your feet; you are relieved. If you still have to be charming and/or performing, it's not a relief.

Friendship is a comfy situation like home. You get home, kick off your shoes, relax and sigh, "Ahh, home."

But no one can form a friendship until he/she realizes that the basis of being friends is meeting the needs of the other person. One must be a friend to have one.

Never forget that friends relate. Relating is the basis of friendship.

by; JAN WILSON

ZEN Triangle of Human Being According to ZEN-Master Genpo Roshi