Monday, September 13, 2010
Cara Mengkritik yang Baik
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti ada hal yang kurang memuaskan. Untuk segenap kekurangan itu, perlu diadakan perbaikan. Baik atasan maupun bawahan perlu memberikan kritik yang membangun. Itu tidak salah. Kritik membangun banyak menolong orang yang kemungkinan akan melakukan kesalahan yang sama.
Dalam mengkritik perbuatan seseorang, ada beberapa petunjuk yang perku diikuti.
1. Antara empat mata
Diusahakan kritikan dihadapkan antara empat mata. Janganlah mempermalukan atau menghilangkan muka orang dengan membeberkan kesalahan dan kekurangannya dihadapan banyak orang. Lebih baik memanggil orang yang akan dikritik itu ke tempat tersendiri, supaya berbicara muka dengan muka tanpa didengar orang lain. Ini berlaku untuk semua orang. Mengkritik istri, suami, anak-anak, teman, atasan maupun bawahan, paling baik apabia itu dilakukan di antara empat mata.
2. Dengan ramah dan pujian
Seorang yang ingin mengkritik, harus menguasai emosi, supaya tetap bersikap ramah dan tenang. Janganlah menyampaikan kritikan itu dengan suara membentak dan wajah yang marah. Hendaklah berbcara dengan ramah dan dalam suasana bersahabat.
Ada baiknya jika memuji kebaikan-kebaikan yang hendak dikritik itu terlebih dahulu.
Banyak kebaikan orang tersebut yang dapat dipuji. Dengan demikian, orang yang dikrtik itu lebih senang dan tenang dalam mengakui kesalahannya tersebut.
3. Jangan mengusik pribadi
Diusahakan supaya kritikan tidak langsung menyerang pribadi yang dikritik. Kritikan-kritikan dapat menimbulkan pertengkaran yang hebat jika itu mengusik pribadi seseorang. Nama Suku atau nama keluaraga (marga) jangan diikut sertakan dalam kritikan. Lebih baik mengatakan orang yang dikritik tersebut tidak sengaja melakukan kesalahan tersebut. Dengan demikian, ia tidak terlalu sakit hati, dan mau memperbaiki yang sudah salah.
4. Memberitahukan cara mengatasi problema
Hampir setiap kekhilafan dan kelalaian dapat diperbaiki. Seorang yang mengajukan kritik sudah sepantasnya mengetahui cara mengatasi problema.
5. Mintalah bantuan orang yang dikritik
Sesudah dikritik, tentu ingin supaya yang sudah terkanjur itu diperbaiki. Dalam anjuran memperbaiki problema, jangan seakan-akan menuntut orang yang dikritik itu untuk memperbaikinya. Lebih berhasil jika kita meminta bantuannya. Meminta tolonglah agar dia mau memperbaiki kesalahan tersebut.
6. Satu kecaman untuk setiap pelanggaran
Jangan baertindak cerewet untuk mengulang-ulang kritikan. Lebih baik mengambil waktu yang khusus dan berbicara kepada orang yang akan dikritik ditempat yang khusus. Bicaralah terus terang, jelas dan dimengerti. Ini lebih baik daripada mengulang-ulang kritikan. Dan yang perlu diperhatikan, jangan mencampur-baurkan kesalhan-kesalahan yang sudah berlalu.
7. Akhiri dengan ramah-tamah
Setelah mengajukan kritikan serta memberitahukan jalan keluarnya, acara kritikan itu harus diakhiri dengan suasana persahabatan. Kalau boleh, jangan berpisah dalam suasana tegang.. Bagaimanapun hangatnya pertemuan itu, harus diusahakan supaya suasana kembali reda. Bersalaman sebelum berpisah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ok deh :)
ReplyDeleteCitra apa Julham? haha
DeleteTerimakasih telah berkunjung :)
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com