Welcome

***Selamat datang di blog resmi Sofian Siregar*** Semoga blog ini bermanfaat. Mohon maaf kalau ada kata yang salah. Terimakasih telah berkunjung!

Sunday, March 29, 2015

Teknik-Teknik Negoisasi

Negoisasi adalah salah satu bentuk penyelesaian sengketa alternatif dimana para pihak yang bersengketa melakukan perundingan secara langsung (adakalanya didampingi pengacara masing-masing) untuk mencari penyelesaian sengketa yang sedang mereka hadapi ke arah kesepakatan bersama (konsensus) atau dasar win-win solution.

Gary Goodpaster mengemukakan: "Negosiasi merupakan proses upaya mencapai kesepakatan dengan pihak lain, suatu proses interaksi dan komunikasi yang dinamis dan beraneka ragam, dapat lembut dan bernuansa, sebagaimana manusia itu sendiri. Orang bernegosiasi dalam situasi yang tidak terhitung jumlahnya dimana mereka membutuhkan atau menginginkan sesuatu yang dapat diberikan ataupun ditahan oleh pihak orang lain, bila mereka menginginkan untuk memperoleh kerjasama, bantuan atau persetujuan orang lain, atau ingin menyelesaikan atau mengurangi persengketaan atau perselisihan."


Berhasil atau tidaknya suatu sengketa diselesaikan melalui negosiasi sangat dipengaruhi oleh ketetapan memilih teknik negosiasi dan pemahaman terhadap prinsip-prinsip umum dari negosiasi serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk setiap negosiasi.

Roger Fisher dan William Ury, membagi teknik negosiasi dalam 2 (dua) macam, yaitu:

1. Teknik Kompetitif, suatu teknik negosiasi yang secara psikologis menganggap pihak lawan (opposant party) sebagai musuh. Teknik ini juga diistilahkan sebagai teknik negosiasi bersifat alot (tough). Ciri-cirinya antara lain, pada awal negosiasi, negosiator tidak memiliki data yang baik dan akurat atas diri lawannya.

2. Teknik Kooperatif, suatu teknik negosiasi yang menganggap pihak lawan sebagai mitra kerja untuk mencapai kesepakatan. Pihak-pihak berkomunikasi untuk menjajaki kepentingan, nilai-nilai bersama dan bekerjasama. Negosiator kooperatif memiliki karakteristik berperilaku secara etis, memaklumkan penyelesaian sengketa, mendapatkan hasil penyelesaian yang fair, menghindari litigasi, dan mempertahankan serta menciptakan hubungan pribadi yang baik dengan pihak lawannya.

3. Teknik Negosiasi Lunak, suatu teknik negosiasi yang menempatkan pentingnya hubungan baik antar pihak. Teknik ini menekankan pada corak negosiasi yang melahirkan kesepakatan yang bersifat semu serta menghasilkan pola manang-kalah.

4. Teknik Negosiasi Keras, suatu teknik negosiasi berusaha memberikan konsesi dan menggunakan ancaman.

5. Teknik Negosiasi Berdasarkan Kepentingan (interest based). Keberhasilan dari suatu proses negosiasi tidak terlepas dari pemahaman para negosiator terhadap prinsip-prinsip umum dari negosiasi.

Perbedaan Teknik Negosiasi Lunak dan Keras

Sumber:
Garry Goodposter, Panduan Negosiasi dan Mediasi. Jakarta: Proyek Elips, 1999
Suyud Margono, ADR & Arbitrase. Proses Pelembagaan dan Aspek-Aspek Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2000

6 comments:

  1. makasih, bang sop... dapat bahan buat tugas pak malem nih .. hihihi

    ReplyDelete
  2. itu tekniknya dibagi 2 macam atau 4 macam gan ? yg menurut roger fisher

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Zahrotul W.,

      Roger Fisher dan William Ury mengemukakan 2 macam teknik negosiasi yaitu teknik negosiasi lunak (koperatif) dan teknik negosiasi keras (kompetitif). Namun jika tidak ditemukan juga solusi mereka memberikan alternatif teknik yaitu teknik negosiasi berdasarkan kepentingan atau interest based (The method of principled negosiation).

      Untuk informasi yang lebih jelas kamu boleh baca artikel ini, http://www.fd.unl.pt/docentes_docs/ma/AGON_MA_25849.pdf

      Delete
  3. tektik yang sering di gunang dalam negisiasi tektik apa gan ?

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentar dengan baik!