Sofian Memandang: Kebudayaan

Catatan singkat sekilas tentang 'Kebudayaan'

(Cultuur/Culture/Colere)

Dalam pengertian sehari-hari, kebudayaan sering diartikan sebagai 'The General Body of The Art' yang meliputi: seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, pengetahuan filsafat atau bagian-bagian yang indah dari kehidupan manusia yang memenuhi hasratnya akan keindahan. Dengan perkataan lain, kebudayaan adalah 'Kesenian'. (Konsep kebudayaan disini terlalu sempit.)

Dalam pengertian luas, ada beberapa definisi dari para sarjana, yaitu:

1. Prof. Dr. Koentjaraningrat mengatakan kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.

2. E.B Taylor memberikan definisi secara sistematis dan ilmiah dalam bukunya 'Primitive Culture' (1871). Kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.

3. A.L.Kroeber & C. Kluchohn pernah mengumpulkan definisi kebudayaan yang telah dibuat oleh para sarjana dan terbukti ada 160 definisi tentang kebudayaan yang dikumpulkan dalam bukunya: 'Culture A Critical Review of Concept and Definitions' (1952). Walaupun definisi tentang kebudayaan itu banyak dengan redaksi yang berbeda-beda, jika diteliti benar-benar maka ditemukan inti dari pengertian tersebut yaitu:

a. Kebudayaan yang terdapat diantara umat manusia itu beraneka ragam.

b. Kebudayaan itu dapat dan diteruskan secara sosial dengan belajar.

c. Kebudayaan itu mempuyai struktur.

d. Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek, segi-segi, atau wujud tertentu.

e. Kebudayaan itu bersifat dinamis.

f. Nilai-nilai dalam kebudayaan itu bersifat relatif.

Dalam Bahasa Indonesia, Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta. 'Buddhayah' yaitu bentuk jamak dari 'budhi' yang berarti budi atau akal kebudayaan: hal yang berkaitan dengan budi atau akal. Budaya: daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Jadi kebudayaan hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.

Struktur Kebudayaan

Unsur-Unsur Kebudayaan: Bahasa, Sistem Pengetahuan, Organisasi Sosial/Sistem Kemasyarakatan, Sistem Peralatan Hidup, Sistem Mata Pencaharian Hidup, Religi, dan Kesenian.

Wujud-Wujud Kebudayaan: Idiil (Ideal/Abstrak): Hanya ada dalam kepala manusia, Tindakan yang berpola: Kebiasaan hidup, dan Suatu hasil karya nyata: Konkrit.

Aspek-Aspek Kebudayaan: Aspek Materil, Aspek Sosial, dan Aspek Rohani.

Ciri Inti Kebudayaan:

1. Bersifat Dinamis

2. Dalam Jangka Panjang

a. Bersifat Mikroskopis/Berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang.

b. Bersifat Makroskopis/Ada peralihan. Contoh: Zaman Baru-->Logam

Dalam Jangka Pendek:

a. Dari Dalam Masyarakat

Inovasi:

-Discovery: Dari yang belum ada menjadi ada.

-Invention: Penemuan harus melalui uji coba.

b. Dari Luar Masyarakat